Billboard Ads

Rahasia Sukses Beternak Burung Lovebird, Dijamin Cuan!

Rahasia Sukses Beternak Burung Lovebird, Dijamin Cuan!

Beternak burung Lovebird merupakan usaha yang banyak diminati karena potensinya yang menguntungkan. "Cara ternak burung Lovebird yang sukses" mengacu pada serangkaian teknik dan praktik yang telah terbukti efektif dalam menghasilkan burung Lovebird yang sehat, produktif, dan memiliki nilai jual tinggi.

Selain potensi keuntungan finansial, beternak burung Lovebird juga dapat memberikan manfaat lain, seperti hobi yang menyenangkan, peluang untuk menambah pengetahuan tentang perawatan hewan, dan kontribusi terhadap pelestarian spesies burung ini. Memahami "cara ternak burung Lovebird yang sukses" menjadi sangat penting untuk memaksimalkan manfaat tersebut.

Artikel ini akan mengulas berbagai aspek penting dalam beternak burung Lovebird, mulai dari pemilihan indukan, persiapan kandang, perawatan harian, hingga teknik penangkaran dan pemasaran. Dengan menguasai pengetahuan dan keterampilan yang tepat, peternak dapat meningkatkan peluang keberhasilan mereka dalam usaha beternak burung Lovebird.

Cara Ternak Burung Lovebird yang Sukses

Dalam beternak burung Lovebird, terdapat beberapa aspek penting yang perlu diperhatikan untuk mencapai kesuksesan. Aspek-aspek ini meliputi:

  • Pemilihan Indukan
  • Persiapan Kandang
  • Perawatan Harian
  • Pemberian Pakan
  • Kesehatan Burung
  • Teknik Penjodohan
  • Penanganan Telur
  • Perawatan Anakan
  • Pemasaran
  • Catatan dan Evaluasi

Setiap aspek saling berkaitan dan berkontribusi terhadap keberhasilan beternak burung Lovebird. Misalnya, pemilihan indukan yang berkualitas akan menghasilkan anakan yang sehat dan produktif. Persiapan kandang yang baik akan memberikan lingkungan yang nyaman dan mendukung kesehatan burung. Perawatan harian yang optimal, termasuk pemberian pakan yang tepat, akan menjaga kesehatan dan stamina burung. Teknik penjodohan yang tepat akan meningkatkan peluang keberhasilan penangkaran. Penanganan telur dan perawatan anakan yang benar akan memastikan kelangsungan hidup dan pertumbuhan burung yang optimal. Pemasaran yang efektif akan membantu peternak menjual burung hasil ternakannya dengan harga yang menguntungkan. Catatan dan evaluasi yang baik akan membantu peternak mengidentifikasi area yang perlu diperbaiki dan meningkatkan kualitas ternaknya dari waktu ke waktu.

Pemilihan Indukan

Pemilihan Indukan, Lovebird

Pemilihan indukan merupakan aspek krusial dalam "cara ternak burung Lovebird yang sukses". Indukan yang berkualitas akan menghasilkan anakan yang sehat, produktif, dan memiliki nilai jual tinggi. Ada beberapa kriteria penting yang perlu diperhatikan dalam memilih indukan, antara lain:

  • Kesehatan: Indukan harus sehat, bebas dari penyakit atau cacat fisik.
  • Usia: Indukan yang ideal berusia antara 8-18 bulan.
  • Produktivitas: Pilih indukan yang memiliki riwayat produktivitas yang baik, menghasilkan banyak telur dan anakan yang sehat.
  • Genetik: Pertimbangkan faktor genetik, seperti warna bulu, postur tubuh, dan karakteristik lainnya yang diinginkan.

Indukan yang baik akan mampu memproduksi telur yang berkualitas, mengerami telur dengan baik, dan merawat anakannya hingga mandiri. Pemilihan indukan yang tepat akan memberikan dasar yang kuat untuk keberhasilan beternak burung Lovebird.

Selain kriteria di atas, peternak juga perlu memperhatikan kesesuaian pasangan indukan. Indukan jantan dan betina harus memiliki ukuran dan usia yang seimbang, serta memiliki sifat yang cocok. Penjodohan yang tepat akan meningkatkan peluang keberhasilan penangkaran dan produksi anakan yang berkualitas.

Memahami pentingnya pemilihan indukan dan menerapkan kriteria yang tepat akan membantu peternak meningkatkan kualitas ternak burung Lovebird mereka dan mencapai kesuksesan dalam usaha beternak.

Persiapan Kandang

Persiapan Kandang, Lovebird

Persiapan kandang merupakan aspek penting dalam "cara ternak burung lovebird yang sukses". Kandang yang baik akan memberikan lingkungan yang nyaman, sehat, dan mendukung produktivitas burung. Ada beberapa aspek penting yang perlu diperhatikan dalam mempersiapkan kandang, antara lain:

  • Ukuran dan Desain: Kandang harus memiliki ukuran yang cukup untuk burung dapat bergerak dengan bebas dan memiliki ruang yang cukup untuk bersarang dan berkembang biak. Desain kandang harus memungkinkan sirkulasi udara yang baik dan mudah dibersihkan.
  • Lokasi: Kandang harus ditempatkan di lokasi yang tenang dan jauh dari gangguan seperti kebisingan atau lalu lintas. Kandang juga harus terlindung dari cuaca ekstrem, seperti hujan, panas, dan angin kencang.
  • Material: Kandang dapat dibuat dari berbagai material, seperti kawat, besi, atau kayu. Material yang dipilih harus kuat, tahan lama, dan mudah dibersihkan.
  • Fasilitas: Kandang harus dilengkapi dengan fasilitas yang diperlukan, seperti tempat makan, tempat minum, tempat bertengger, dan kotak sarang. Fasilitas ini harus ditempatkan secara strategis untuk kenyamanan burung.

Mempersiapkan kandang yang baik akan memberikan lingkungan yang optimal untuk burung Lovebird. Lingkungan yang nyaman dan sehat akan mendukung kesehatan, produktivitas, dan kesejahteraan burung, sehingga berkontribusi pada kesuksesan beternak burung Lovebird.

Perawatan Harian

Perawatan Harian, Lovebird

Perawatan harian merupakan aspek krusial dalam "cara ternak burung lovebird yang sukses". Merawat burung Lovebird secara optimal akan menjaga kesehatan, produktivitas, dan kesejahteraannya, sehingga berdampak positif pada keberhasilan beternak secara keseluruhan. Perawatan harian meliputi beberapa aspek penting, antara lain:

  • Pemberian Pakan: Burung Lovebird memerlukan pakan yang cukup dan berkualitas, terdiri dari biji-bijian, sayuran, dan buah-buahan. Pemberian pakan harus dilakukan secara teratur dan sesuai dengan kebutuhan burung.
  • Kebersihan Kandang: Kandang burung Lovebird harus dibersihkan secara teratur untuk menjaga kebersihan dan kesehatan burung. Pembersihan meliputi membuang kotoran, mengganti alas kandang, dan membersihkan tempat makan dan minum.
  • Pemantauan Kesehatan: Peternak perlu memantau kesehatan burung Lovebird secara rutin, mengamati tanda-tanda penyakit atau masalah kesehatan. Deteksi dini akan memungkinkan penanganan yang tepat dan mencegah penyebaran penyakit.
  • Interaksi Sosial: Burung Lovebird adalah burung sosial yang membutuhkan interaksi dengan sesamanya. Peternak dapat menyediakan burung lain sebagai teman atau memberikan perhatian dan interaksi langsung dengan burung Lovebird.

Melakukan perawatan harian dengan baik akan memastikan burung Lovebird dalam kondisi yang prima, sehingga dapat berkembang biak dengan baik dan menghasilkan anakan yang sehat dan berkualitas. Perawatan harian yang optimal merupakan investasi penting dalam "cara ternak burung lovebird yang sukses".

Pemberian Pakan

Pemberian Pakan, Lovebird

Pemberian pakan merupakan aspek krusial dalam "cara ternak burung lovebird yang sukses". Memberikan pakan yang cukup dan berkualitas akan menjaga kesehatan, produktivitas, dan kesejahteraan burung Lovebird, sehingga berdampak positif pada keberhasilan beternak secara keseluruhan.

  • Nutrisi yang Tepat: Burung Lovebird memerlukan nutrisi yang lengkap dan seimbang, terdiri dari protein, karbohidrat, lemak, vitamin, dan mineral. Nutrisi ini dapat diperoleh dari berbagai sumber pakan, seperti biji-bijian, sayuran, dan buah-buahan.
  • Jenis Pakan: Biji-bijian merupakan pakan utama burung Lovebird, seperti millet, canary seed, dan biji bunga matahari. Selain biji-bijian, burung Lovebird juga membutuhkan sayuran, seperti kangkung, bayam, dan wortel, serta buah-buahan, seperti apel dan pisang.
  • Frekuensi Pemberian: Burung Lovebird harus diberi pakan secara teratur, setidaknya dua kali sehari. Pemberian pakan yang teratur akan memastikan burung memperoleh nutrisi yang cukup dan mencegah masalah kesehatan yang terkait dengan kekurangan nutrisi.
  • Kualitas Pakan: Kualitas pakan sangat berpengaruh terhadap kesehatan dan produktivitas burung Lovebird. Peternak harus memilih pakan yang berkualitas baik, bebas dari jamur atau kotoran, dan disimpan dalam kondisi yang baik.

Pemberian pakan yang tepat merupakan investasi penting dalam "cara ternak burung lovebird yang sukses". Dengan memberikan pakan yang cukup dan berkualitas, peternak dapat memastikan burung Lovebird dalam kondisi yang prima, sehingga dapat berkembang biak dengan baik dan menghasilkan anakan yang sehat dan berkualitas.

Kesehatan Burung

Kesehatan Burung, Lovebird

Kesehatan burung merupakan aspek yang sangat penting dalam "cara ternak burung lovebird yang sukses". Burung yang sehat akan lebih produktif, memiliki daya tahan tubuh yang baik, dan menghasilkan anakan yang berkualitas. Sebaliknya, burung yang sakit akan mengalami penurunan produktivitas, rentan terhadap penyakit, dan dapat menularkan penyakit kepada burung lainnya.

Ada beberapa faktor yang mempengaruhi kesehatan burung Lovebird, antara lain:

  • Nutrisi: Pemberian pakan yang tepat dan berkualitas akan menjaga kesehatan dan daya tahan tubuh burung Lovebird.
  • Kebersihan Kandang: Kandang yang bersih dan terawat akan mencegah penyebaran penyakit dan menciptakan lingkungan yang sehat bagi burung Lovebird.
  • Vaksinasi: Vaksinasi dapat melindungi burung Lovebird dari penyakit tertentu, seperti penyakit Newcastle dan cacar unggas.
  • Pengendalian Hama: Hama, seperti kutu dan tungau, dapat membawa penyakit dan mengganggu kesehatan burung Lovebird. Pengendalian hama secara teratur sangat penting untuk menjaga kesehatan burung.
  • Isolasi: Burung yang sakit harus segera diisolasi untuk mencegah penyebaran penyakit kepada burung lainnya.

Peternak burung Lovebird harus selalu memantau kesehatan burung-burungnya dan segera mengambil tindakan jika ada tanda-tanda penyakit. Dengan menjaga kesehatan burung, peternak dapat meningkatkan produktivitas, meminimalkan kerugian akibat penyakit, dan menghasilkan burung Lovebird yang berkualitas.

Teknik Penjodohan

Teknik Penjodohan, Lovebird

Teknik penjodohan merupakan aspek penting dalam "cara ternak burung lovebird yang sukses". Penjodohan yang tepat akan meningkatkan peluang keberhasilan penangkaran dan produksi anakan yang berkualitas. Ada beberapa teknik penjodohan yang dapat diterapkan, antara lain:

  • Penjodohan Alami: Membiarkan burung Lovebird memilih pasangannya sendiri dengan menempatkan beberapa burung jantan dan betina dalam satu kandang.
  • Penjodohan Buatan: Memasangkan burung Lovebird tertentu yang dipilih oleh peternak berdasarkan kriteria tertentu, seperti usia, ukuran, dan warna bulu.

Teknik penjodohan yang tepat akan menghasilkan pasangan burung Lovebird yang cocok dan harmonis. Pasangan yang harmonis akan lebih produktif dan menghasilkan anakan yang sehat dan berkualitas. Sebaliknya, penjodohan yang tidak tepat dapat menyebabkan perkelahian, stres, dan bahkan kematian burung.

Selain teknik penjodohan, peternak juga perlu memperhatikan faktor-faktor lain yang mempengaruhi keberhasilan penjodohan, seperti:

  • Usia Burung: Burung Lovebird yang siap dijodohkan biasanya berusia sekitar 8-18 bulan.
  • Kesehatan Burung: Burung Lovebird yang sehat dan bebas dari penyakit akan lebih mudah dijodohkan dan menghasilkan anakan yang berkualitas.
  • Kesiapan Burung: Burung Lovebird harus dalam kondisi siap kawin, ditandai dengan perilaku tertentu seperti berkicau, menari, dan saling memberi makan.

Dengan memahami teknik penjodohan yang tepat dan memperhatikan faktor-faktor yang mempengaruhi keberhasilan penjodohan, peternak dapat meningkatkan peluang keberhasilan beternak burung Lovebird dan menghasilkan anakan yang berkualitas.

Penanganan Telur

Penanganan Telur, Lovebird

Penanganan telur merupakan aspek penting dalam "cara ternak burung lovebird yang sukses". Telur burung Lovebird sangat rentan dan mudah rusak, sehingga penanganan yang tepat sangat penting untuk memastikan keberhasilan penetasan dan produksi anakan yang berkualitas.

Ada beberapa faktor penting yang perlu diperhatikan dalam penanganan telur burung Lovebird, antara lain:

  • Pengambilan Telur: Telur harus diambil dari sarang secara hati-hati menggunakan sendok atau pinset yang bersih. Hindari menyentuh permukaan telur secara langsung, karena dapat merusak cangkang telur.
  • Penyimpanan Telur: Telur harus disimpan dalam wadah yang bersih dan kering, pada suhu sekitar 25-28 derajat Celcius. Telur dapat disimpan dalam posisi tegak atau miring, tetapi harus dibalik secara teratur untuk mencegah embrio menempel pada cangkang.
  • Pengeraman: Telur dapat dierami secara alami oleh induk burung atau menggunakan mesin penetas. Jika menggunakan mesin penetas, pastikan mesin tersebut dalam kondisi baik dan suhunya sesuai.

Penanganan telur yang tepat akan meningkatkan peluang keberhasilan penetasan dan produksi anakan burung Lovebird yang sehat dan berkualitas. Sebaliknya, penanganan telur yang tidak tepat dapat menyebabkan kerusakan telur, kematian embrio, dan penurunan produktivitas burung Lovebird.

Oleh karena itu, peternak burung Lovebird harus memahami teknik penanganan telur yang tepat dan menerapkannya dengan hati-hati. Penanganan telur yang baik merupakan salah satu kunci dalam "cara ternak burung lovebird yang sukses" dan berkontribusi pada keberlanjutan usaha ternak burung Lovebird.

Perawatan Anakan

Perawatan Anakan, Lovebird

Perawatan anakan merupakan aspek krusial dalam "cara ternak burung lovebird yang sukses". Anakan burung Lovebird yang sehat dan berkualitas akan tumbuh menjadi burung dewasa yang produktif dan memiliki nilai jual tinggi. Sebaliknya, anakan yang tidak mendapatkan perawatan yang optimal akan mengalami gangguan pertumbuhan, rentan terhadap penyakit, dan dapat menyebabkan kerugian bagi peternak.

Perawatan anakan burung Lovebird meliputi beberapa aspek penting, antara lain:

  • Pemberian pakan: Anakan burung Lovebird memerlukan pakan yang bergizi dan mudah dicerna, seperti bubur lolohan yang terbuat dari biji-bijian, sayuran, dan buah-buahan.
  • Kebersihan: Kandang anakan burung Lovebird harus selalu bersih dan kering untuk mencegah penyakit.
  • Kehangatan: Anakan burung Lovebird memerlukan kehangatan untuk bertahan hidup. Peternak dapat menyediakan lampu penghangat atau menempatkan anakan di dekat induknya untuk mendapatkan kehangatan.
  • Pemantauan kesehatan: Peternak perlu memantau kesehatan anakan burung Lovebird secara rutin untuk mendeteksi tanda-tanda penyakit atau masalah kesehatan sejak dini.

Dengan memberikan perawatan yang optimal, peternak dapat meningkatkan kelangsungan hidup anakan burung Lovebird, mempercepat pertumbuhannya, dan menghasilkan burung dewasa yang sehat dan produktif. Perawatan anakan yang baik merupakan investasi penting dalam "cara ternak burung lovebird yang sukses" dan berkontribusi pada keberlanjutan usaha ternak burung Lovebird.

Pemasaran

Pemasaran, Lovebird

Dalam "cara ternak burung lovebird yang sukses", pemasaran memegang peranan penting dalam kesuksesan usaha ternak. Pemasaran merupakan upaya untuk mempromosikan dan menjual burung Lovebird yang telah diternakkan kepada konsumen atau pelanggan potensial.

Tanpa pemasaran yang efektif, peternak akan kesulitan menjual burung Lovebird yang telah dihasilkan, sehingga berdampak pada menurunnya keuntungan atau bahkan kerugian. Oleh karena itu, peternak perlu memahami strategi pemasaran yang tepat untuk memasarkan burung Lovebird mereka.

Salah satu strategi pemasaran yang efektif untuk burung Lovebird adalah dengan memanfaatkan media sosial. Saat ini, banyak calon pembeli burung Lovebird mencari informasi dan melakukan pembelian melalui media sosial. Peternak dapat membuat akun media sosial khusus untuk usaha ternak mereka dan menggunakannya untuk mempromosikan burung Lovebird yang tersedia, memberikan informasi tentang perawatan burung Lovebird, dan membangun interaksi dengan calon pembeli.

Catatan dan Evaluasi

Catatan Dan Evaluasi, Lovebird

Dalam "cara ternak burung lovebird yang sukses", catatan dan evaluasi memegang peranan penting untuk kesuksesan usaha ternak. Catatan dan evaluasi membantu peternak memantau perkembangan ternak, mengidentifikasi masalah, dan membuat perbaikan untuk meningkatkan produktivitas dan efisiensi.

  • Pemantauan Perkembangan Ternak

    Dengan membuat catatan harian atau mingguan, peternak dapat memantau perkembangan ternak mereka. Catatan tersebut dapat mencakup data tentang kesehatan burung, tingkat produksi telur, kualitas telur, dan perilaku burung. Pemantauan ini memungkinkan peternak untuk mendeteksi masalah sejak dini dan mengambil tindakan korektif.

  • Identifikasi Masalah

    Catatan dan evaluasi juga membantu peternak mengidentifikasi masalah dalam usaha ternak mereka. Dengan menganalisis catatan, peternak dapat mengidentifikasi faktor-faktor yang mempengaruhi produktivitas, seperti penyakit, kualitas pakan, atau kondisi kandang. Identifikasi masalah ini memungkinkan peternak untuk mengembangkan solusi dan meningkatkan manajemen ternak mereka.

  • Perbaikan dan Peningkatan

    Berdasarkan catatan dan evaluasi, peternak dapat membuat perbaikan dan peningkatan untuk meningkatkan produktivitas dan efisiensi usaha ternak mereka. Perbaikan dapat mencakup penyesuaian pakan, peningkatan kebersihan kandang, atau perubahan teknik perawatan. Dengan terus mengevaluasi dan memperbaiki, peternak dapat memaksimalkan potensi ternak mereka dan mencapai kesuksesan dalam usaha ternak burung Lovebird.

Kesimpulannya, catatan dan evaluasi merupakan aspek penting dalam "cara ternak burung lovebird yang sukses". Dengan memantau perkembangan ternak, mengidentifikasi masalah, dan membuat perbaikan, peternak dapat meningkatkan produktivitas, efisiensi, dan kesuksesan usaha ternak mereka.

Pertanyaan yang Sering Diajukan tentang "Cara Ternak Burung Lovebird yang Sukses"

Untuk membantu peternak burung Lovebird sukses dalam usaha mereka, berikut beberapa pertanyaan yang sering diajukan beserta jawabannya:

Pertanyaan 1: Bagaimana cara memilih indukan burung Lovebird yang baik?


Jawaban: Indukan yang baik harus sehat, berusia antara 8-18 bulan, memiliki riwayat produktivitas yang baik, dan memiliki genetik yang diinginkan.

Pertanyaan 2: Apa saja faktor penting dalam mempersiapkan kandang burung Lovebird?


Jawaban: Ukuran, desain, lokasi, material, dan fasilitas kandang harus diperhatikan untuk memastikan kenyamanan, kesehatan, dan produktivitas burung.

Pertanyaan 3: Bagaimana cara memberikan pakan yang tepat untuk burung Lovebird?


Jawaban: Burung Lovebird memerlukan pakan yang terdiri dari biji-bijian, sayuran, dan buah-buahan. Pemberian pakan harus teratur dan sesuai dengan kebutuhan burung.

Pertanyaan 4: Apa saja hal yang perlu diperhatikan untuk menjaga kesehatan burung Lovebird?


Jawaban: Pemberian pakan yang tepat, kebersihan kandang, vaksinasi, pengendalian hama, dan isolasi burung yang sakit sangat penting untuk menjaga kesehatan burung.

Pertanyaan 5: Bagaimana teknik penjodohan yang tepat untuk burung Lovebird?


Jawaban: Penjodohan alami atau buatan dapat dilakukan dengan mempertimbangkan usia, kesehatan, kesiapan burung, dan faktor lainnya.

Pertanyaan 6: Bagaimana cara menangani telur burung Lovebird dengan benar?


Jawaban: Telur harus diambil dengan hati-hati dan disimpan dalam wadah bersih pada suhu yang sesuai. Pengeraman dapat dilakukan secara alami atau menggunakan mesin penetas.

Dengan memahami dan menerapkan jawaban atas pertanyaan-pertanyaan ini, peternak burung Lovebird dapat meningkatkan peluang keberhasilan mereka dan mencapai kesuksesan dalam usaha ternak mereka.

Catatan: Informasi yang diberikan dalam FAQ ini bersifat umum. Untuk panduan yang lebih spesifik dan disesuaikan dengan kondisi ternak, disarankan untuk berkonsultasi dengan ahli atau sumber terpercaya.

Tips Sukses Ternak Burung Lovebird

Berikut adalah beberapa tips untuk membantu Anda sukses dalam beternak burung Lovebird:

Tip 1: Pemilihan Indukan yang Tepat
Pilih indukan yang sehat, produktif, dan memiliki genetik yang baik. Indukan yang baik akan menghasilkan anakan yang berkualitas dan dapat meningkatkan produktivitas ternak.

Tip 2: Persiapan Kandang yang Optimal
Sediakan kandang yang cukup luas, bersih, dan memiliki sirkulasi udara yang baik. Kandang yang nyaman akan membuat burung Lovebird merasa betah dan produktif.

Tip 3: Pemberian Pakan yang Bergizi
Berikan pakan yang bervariasi dan berkualitas, seperti biji-bijian, sayuran, dan buah-buahan. Pakan yang bergizi akan menjaga kesehatan dan produktivitas burung Lovebird.

Tip 4: Perawatan Kesehatan yang Rutin
Lakukan pemeriksaan kesehatan secara rutin untuk mendeteksi penyakit sejak dini. Vaksinasi dan pengendalian hama juga penting untuk menjaga kesehatan burung Lovebird.

Tip 5: Penjodohan yang Tepat
Pasangkan burung Lovebird yang cocok berdasarkan usia, ukuran, dan kesehatan. Penjodohan yang tepat akan meningkatkan peluang keberhasilan penangkaran.

Dengan mengikuti tips-tips ini, Anda dapat meningkatkan peluang keberhasilan dalam beternak burung Lovebird. Terus belajar dan berinovasi untuk mengembangkan teknik ternak yang lebih baik dan menghasilkan burung Lovebird yang sehat dan berkualitas tinggi.

Kesimpulan

Memahami "cara ternak burung lovebird yang sukses" sangat penting untuk mencapai kesuksesan dalam usaha ternak burung Lovebird. Artikel ini telah mengeksplorasi berbagai aspek penting, mulai dari pemilihan indukan, persiapan kandang, perawatan harian, teknik penjodohan, hingga pemasaran. Dengan menerapkan prinsip-prinsip yang telah diuraikan, peternak dapat meningkatkan produktivitas, menghasilkan burung Lovebird yang berkualitas, dan meraih keuntungan yang optimal.

Kesuksesan dalam beternak burung Lovebird tidak hanya bergantung pada penguasaan teknik, tetapi juga pada dedikasi, kerja keras, dan semangat belajar yang berkelanjutan. Dengan terus mengikuti perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, serta beradaptasi dengan kebutuhan pasar, peternak dapat memastikan keberlangsungan dan kesuksesan usaha ternak burung Lovebird mereka di masa depan.

Youtube Video:


Read Also
Post a Comment